Jumat, 26 Juni 2020

BAIJU NOYAN - KOMANDAN DARI MONGOLIA




Dia adalah salah seorang pangglima Mongol untuk kawasan Persia(1230-1260). Mulanya ia adalah bawahan Chormaqan. Setelah Chormaqan wafat, ia ditunjuk oleh Ogodai Khan untuk menggantikannnya dan bertugas untuk memperluas Ekspansi mongol dikawasan itu. Baiju mengambil alih komando pada tahun 1241 atau 1242, dan segera setelah itu memerangi Kesultanan Seljuk Rum dan mengalahkannya dalam Perang Kosedag pada tahun 1243 M, yang mengakibatkan Kesultanan Seljuk Rum menjadi vassal Imperium Mongolia. Baiju juga memimpin penyerangan ke Suriah pada tahun 1246. Antara tahun 1238-1246, ia juga menyerang kekhalifahan Abbasiyah meski hanya mendapatkan keberhasilan yang kecil
Ketika Guyuk menjadi Khan Mongol pada tahun 1246, posisinya digantikan oleh Eljigidei. Namun ketika Mongke Khan berkuasa pada tahun 1251, Baiju kembali menempati posisi itu, sedangkan Eljigidei dan keluarganya dihukum mati.
Di bawah komando Baiju, kekuasaan mongol dikawasan Persia, georgia dan sekitarnya relative stabil. Baiju bahkan mempengaruhi suksesi kekuasaan dan menarik upeti di wilayah-wilayah itu. Praktis hanya kekhalifahan Abbasiyah dan Kaum Assassin di pegunungan Elbruz yang masih lepas dari pengaruh Mongol sampai kedatangan Hülagü, saudara Mongke, pada tahun 1255.
Baiju konon dicela oleh Hulegu karena gagal memperluas kekuasaan Mongol lebih jauh. Oleh karena, pada tahun 1255 M, Hulagu mengambil alih komando tertinggi kawasan itu, dan Baiju menjadi bawahan Hulagu. Ia tetap mengabdi dengan baik dan kembali memerangi Kesultanan Seljuk Rum untuk mengambil upeti dan mengganti sultan pada tahun 1256, juga ikut dalam serangan di Baghdad pada tahun 1258, dan juga ikut dalam gerakan pasukan menuuju Suriah dan Mesir pada tahun 1259.
Tidak jelas apa yang terjadi pada Baiju setelah itu, ketika sejumlah pasukan Mongol mundur untuk kembali ke Karakhorum mengikuti Hulagü yang pulang begitu mendengar wafatnya Mongke Khan pada tahun 1260. Sementara sisa pasukan dikomandoi oleh Kitbuqa. Menurut Rashid al-Din, Baiju dihukum mati oleh Hulagü karena gagal menghentikan pasukan Golden Horde yang melarikan diri dari Persia. Posisinya diberikan kepada putra Chormagan, Shiremun.

Dalam serial Dirilis Ertugrul (sekitar tahun 1229-1230), Baichu Noyan melakukan operasi pengintaian di Erzurum. Perkemahan suku Kayyi dihancurkan. Banyak penduduknya dibantai. Ertugrul Bey bahkan ditangkap oleh orang-orang mongol dan dihadapkan ke Noyan. Oleh Noyan, Ertugrul ditawari untuk menjadi Pangglima Mongol dalam rangka operasi penaklukan Anatolia. Tapi Ertugrul menolak, dan kemudian disiksa. Akhirnya Ertugrul bey berhasil melarikan diri dan melakukan operasi balas dendam terhadap Baichu Noyan. Menjelang akhir season 2, terlihat Noyan akhirnya dikalahkan dan ‘mati’.

Tapi rupanya tokoh Baichu Noyan tidak benar-benar mati. Tokoh ini muncul kembali menjelang berakhirnya berakhirnya serial Dirilis Ertugrul Season 4. Baichu Noyan bahkan menyusupkan adiknya ke perkemahan Kayyi untuk memata-matai Ertugrul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar